Karena suami Alban selalu sibuk bekerja dan sudah lama tidak membelai tubuhnya atau bercinta seperti dulu, Alban sangat menginginkan seekor ayam untuk dimainkan dan menembakkan air mani ke kuncirnya, dan dia tidak mau menancapkannya. suaminya. Saat itu, hanya putranya yang bisa memuaskan Alban.
