Sakurai menceritakan hal itu kepada suaminya, ia bermaksud membantu mengemasi barang-barang sang dermawan, tentu saja sang suami tidak keberatan namun dengan antusias mengiyakan orang yang baru saja membantu istrinya itu. Namun tak disangka, langkah itu membuat keluarganya membuka halaman baru ketika dia terus menerus... dikhianati.
Setelah beberapa kali interaksi, istri muda itu mulai memiliki perasaan terhadap tetangga barunya. Keduanya sekaligus "melampaui batas", tidak mampu mengendalikan emosi, dan tidak berhenti di situ.
Sakurai menyadari bahwa penis suaminya terlalu kecil dibandingkan tetangganya yang lain. Dia mulai bosan dengan suaminya tentang seks. Hati dan vaginanya kini dikhususkan untuk dermawannya. .
